Asuransi? Bisakah Untuk Investasi? – Coba kita renungkan sejenak, apabila kepala keluarga yang masih dalam usia sangat produktif dengan anak-anak yang masih bersekolah kemudian meninggal dunia?, maka keuangan keluarga menjadi sangat terancam karena hilangnya sumber penghasilan. Bukan tak mungkin berbagai rencana keuangan yang telah disusun menjadi berantakan dan kali ini beranitampilbeda akan membahan apakah asuransi itu penting?
Porsi investasi di dalam polis asuransi jiwa pada dasarnya adalah dana kelolaan seperti reksa dana. Dana kelolaan memiliki harga yang akan berubah setiap hari dan kepemilikan investasi ditandai dengan satuan unit. Mengapa disebut berbasis investasi? Dikarenakan semua satuan rupiah baik itu biaya asuransi, biaya administrasi, dan lainnya akan dikonversi kedalam unit. Pembayaran premi dari pemegang polis akan masuk kedalam rekening polis dan dana yang disetorkan dalam rupiah.
Misalnya, jika harga unit di hari tertentu adalah Rp. 1.000. Bulan ini, Anda setor premi sebesar Rp. 1.000.000, akan dikonversi kedalam unit. Nah, dalam rekening polis Anda akan memiliki 1000 unit. Unit inilah yang kemudian dibagi untuk dua kantung, yaitu untuk membayar biaya asuransi dan untuk membeli unit investasi. Maka, jika biaya asuransi yang harus dibayarkan di bulan tersebut sebesar Rp. 200.000, rekening polis Anda akan terdebit sebanyak 200 unit. Selisihnya, disetorkan untuk kantung investasi.
Sebelum membeli polis asuransi berbasis investasi, Anda akan disuguhkan dengan simulasi ilustrasi pembayaran premi dan juga simulasi akumulasi saldo dana investasi. Patut dicatat, angka-angka yang tertera di ilustrasi bukan jaminan. Artinya, apabila Anda berencana setor premi selama 10 tahun, maka bukan berarti Anda dijamin hanya setor selama 10 tahun. Anda bisa saja cukup menyetor selama 8 tahun, atau bahkan harus kembali menyetor di tahun ke-15.
Setiap bulan, pemegang polis akan melakukan beberapa hal yaitu, pembayaran biaya asuransi dan top-up investasi. Atas transaksi tersebut, maka laporan transaksi akan dikeluarkan setiap bulannya. Di laporan ini, pemegang polis dapat mengecek saldo unit yang tersedia, dan dapat menghitung berapa rupiah nilai investasi yang dimiliki saat ini.
Dalam hal untuk kebutuhan proteksi, maka polis asuransi jiwa berbasis investasi bisa menjadi salah satu pertimbangan. Meski untuk biaya asuransi bisa sedikit lebih mahal daripada asuransi tradisional, namun Anda bisa menambahkan beberapa fitur manfaat seperti riders kedalam polis ini. Dari sisi kepraktiksan, asuransi jiwa berbasis investasi juga mengakomodasi pengelolaan arus kas karena premi umumnya bisa dibayarkan secara bulanan.
Baca Juga :